Tasyakuran Warga Baru 2025 dan HUT ke-31 UKM PSHT UIN Walisongo Semarang

Pada tanggal 11–12 Oktober 2025, UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Komisariat UIN Walisongo Semarang menggelar acara Tasyakuran Warga Baru 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-31 di MI Al-Hikmah Polaman, Mijen, Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, dan diikuti oleh seluruh siswa, warga, pengurus, alumni, serta para sesepuh dan pengasuh UKM PSHT UIN Walisongo.

Acara dimulai pada Sabtu pagi dengan berbagai lomba-lomba seru yang diikuti oleh para siswa dan warga. Lomba ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mempererat rasa kekeluargaan dan semangat sportivitas antar anggota. Setelah itu sore harinya dilanjutkan dengan latihan rutin bersama, yang menjadi ajang penyatuan gerak, disiplin, dan semangat para pesilat PSHT.

Kegiatan berlanjut dengan sesi Ke-SH-an, yaitu penyampaian materi tentang ajaran dan nilai-nilai PSHT. Materi kali ini disampaikan oleh dua pemateri, yaitu Mas Roni Nur Kholik, S.Sos.I dan Mas Muhammad Zen, S.H.I. Keduanya memberikan banyak nasihat dan wawasan mengenai pentingnya menjaga budi pekerti, menjunjung tinggi persaudaraan, serta menerapkan nilai-nilai luhur PSHT dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dilanjutkan dengan tasyakuran dan istighosah bersama sebagai bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia UKM PSHT serta disahkannya warga baru tahun 2025. Suasana khidmat terasa ketika seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa agar keluarga besar PSHT UIN Walisongo selalu diberikan kekuatan, kebersamaan, dan keberkahan.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mas Rumaji, salah satu sesepuh PSHT Mijen, sebagai simbol rasa syukur dan doa bersama untuk perjalanan PSHT ke depan agar semakin maju dan solid.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga PSHT, baik siswa, pengurus, maupun alumni, dapat terus menjaga semangat persaudaraan dan mengamalkan ajaran luhur Setia Hati Terate di lingkungan kampus maupun masyarakat.

 HUT ke-31 ini menjadi pengingat bahwa PSHT bukan hanya tempat berlatih pencak silat, tetapi juga wadah untuk membentuk pribadi yang berbudi luhur, berjiwa kesatria, dan selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan sejati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Borong 25 Medali, UKM PSHT UIN WALISONGO Raih Juara Umum di Paku Bumi Open Championship 2025

Ujian Kenaikan Tingkat PSHT Cabang Kota Semarang: Tingkatkan Nilai Luhur dan Persaudaraan

Indahnya berbebagi! UKM PSHT UIN Walisongo berbagi takjil gratis