UKM PSHT UIN Walisongo Peringati Nuzulul Qur'an dengan Penuh Makna

Nuzulul Qur’an adalah peristiwa diturunkannnya Al-Qur’an untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW di Gua Hira, Jabal Nur. Pada malam 17 Ramadhan 610 M, Allah memerintah malaikat Jibril untuk menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi tanda dimulainya kenabian Rasulullah SAW. Nuzuul Qur’an merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat muslim. Sehingga setiap malam 17 Ramadhan tiba, umat muslim memperingati peristiwa diturunkannya al-Qur’an atau Nuzulul Qur’an tersebut.

Dalam memperdalam keimanan dan meraih lebih banyak keberkahan di bulan Ramadhan, UKM PSHT UIN Walisongo Semarang juga memperingati Nuzulul Qur’an dengan penuh khidmat sekaligus berbuka bersama yang dihadiri oleh jajaran pengurus, alumni dan keluarga besar UKM PSHT UIN Walisongo Semarang. Peringatan ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup.

Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Maret 2025 yang bertempat di Masjid Al-Fithroh Kampus 2 UIN Walisongo Semarang. Dengan berbagai rangkaian acara yang inspiratif, diikuti oleh seluruh anggota UKM PSHT UIN Walisongo Semarang yang hadir. Acara dibuka oleh MC, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an lalu menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan Mars PSHT. Setelah sambutan-sambutan dari Ketua panitia, ketua UKM, dan alumni, pembina UKM yaitu Mas Dr. H. Amir Tajrid, M.Ag menyampaikan mauidhoh hasanah dengan tema “Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan mengamalkan Al-Qur’an”. Selanjutnya khataman bersama yang dipimpin oleh alumni yang hadir yaitu mas Muhammad Zen, mas Roni Nur Kholik , mas Muhammad Ichrom, mas Komari dan mas Abdul Mukti dan doa bersama. Sebagai acara puncaknya yaitu pemotongan tumpeng oleh ketua ukm yaitu Mas Ulil Albab dan Mas Abdul Mukti, S.Ag. Setelah seluruh rangkaian acara dilaksanakan, diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh anggota UKM yang hadir, lalu dilnjut dengan berbuka bersama dan shalat berjamaah. Peringatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an.