"Urip,urup,nguripi" Ekspedisi Persaudaraan dikediaman Rumah Mas Zein

Ilmu bagaikan samudra luas yang tak terbatas. Semakin banyak kita menyelami, semakin banyak pula mutiara pengetahuan yang kita temukan Menimba ilmu adalah sebuah perjalanan sumur hidup yang tak ada henti-hentinya. Pada kesempatan kali ini UKM PSHT UIN Walisongo Semarang mengadakan ekspedisi persaudaraan di kediaman Mas Mukhamad Zen yang bertempat di daerah Kendal. Beliau juga bagian dari sesuepuh yang telah berjasa bagi PSHT yang ada di UIN Walisongo Semarang. Tidak hanya itu ekspedisi persaudaraan ini juga sebagai penyambung silaturahmi kita agar tidak terputus. Ilmu membuka gerbang pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan adanya ekpedisi persaudaraan ini kita dapat mengetahui bahwa masih perlu adanya kita untuk terus belajar dan mengembangkan berbagai keterampilan serta potensi yang kita miliki agar terasah, kita dapat meraih kesuksesan dalam hidup. Ekspedisi persaudaraan ini diikuti oleh siswa putih dan warga PSHT UIN Walisongo, disini kita mendapatkan berbagai ilmu seperti yang dikatakan beliau “ilmu kita itu adalah menuju kepada Allah, yang sebagai (poros) harus melalui jalannya. Yaitu sebagai tuntunan hidup bagi manusia”. Dalam PSHT ada yang namanya Setua Hati yang secara maknanya perbuatan yang sesuai dengan hatinya. Urip (untuk diri sendiri) yaitu kita sebagai manusia itu hidup, Urup (untuk diri sendiri dan orang lain) yaitu kita bisa berguna bagi orang lain, Nguripi (untuk diri sendiri, orang lain dan alam semesta) karena kita hidup dibumi kita bisa saling bermanfaat bagi orang lain dan yang ada di bumi ini. Adapun tujuan Eyang Suro dan Mbah Harjo itu ingin memiliki murid yang cerdas itu maksdu lainnya ialah agar mendapatkan atau yang diharapkan kesuksesaan atau keberhasilan.